Tuesday, July 19, 2011

" Wajah Yang Memancarkan Cahaya "



     Jika seseorang ingin kelihatan cantik atau dipakaikan pakaian kecantikan pada mereka, mereka harus berusaha bangun tengah malam dan subuh Kerana pada waktu-waktu tersebutlah cahaya terang muncul dan dipakaikan pada orang-orang yang Beriman .

    ALLAH Azza Wa Jalla Berfirman Ertinya : "Pada hari dimana kalian melihat orang-orang beriman lelaki dan perempuan, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya." ( Al Hadiid 57: 12)

    Kenapakah orang-orang yang beriman dan banyak pahalanya memancarkan cahaya, sedangkan yang banyak dosa 'memancarkan' kegelapan atau boleh dikatakan kehilangan cahaya ???  

ALLAH adalah Pemberi Cahaya meliputi langit dan Bumi ,ALLAH adalah Cahaya Langit dan Bumi .. 

      Gambaran ini terdapat dalam Firman-Nya :Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (An-Nur 24:35).                  

      Allah telah menetapkan dalam seluruh ciptaan-Nya itu bahwa Kegelapan mewakili Kejahatan dan Keburukan. Sedangkan Cahaya Terang mewakili Kebaikan.

      Maka, kalau kita ingin memperoleh kebaikan dan keuntungan, kita harus memperoleh cahaya terang. Dan sebaliknya kalau kita mempoleh kegelapan berarti kita masuk ke dalam lingkaran kejahatan dan kerugian.. Ketahuilah bahawa orang-orang yang beriman, kelak di hari kiamat, benar-benar akan memancarkan cahaya di wajahnya. Sedangkan orang-orang kafir, akan kehilangan cahaya atau wajahnya  menjadi gelap gelita.

       Cahaya Orang Beriman itu muncul dari apa yang dia usahakan di Dunia (IBADAH) kepada ALLAH semata-mata mengharapkan Ridha-Nya .. Seumpama  orang yang selalu Berdzikir (mengingat ALLAH) maka ertinya dia telah menhasilkan Cahaya dalam dirinya ..asalkan zikir yang di lakukan adalah benar ,khusyuk ..dan semakin kita mengingat ALLAH ,,maka hati kita akan semakin tenang ,,kerana HATI adalah pusat dimana letaknya Getaran jiwa.

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah lah hati menjadi tenteram.”( Ar Ra’d 13 : 28)
ALLAH Azza Wa Jalla .Berfirman :

        Ertinya : Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang yang  Benar[1458] dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka. ( Al Hadiid 57: 19)

       Dan Cahaya itu akan menjadi penerang jalan bagi kita kelak di akhirat , dan akan mendapatkan petunjuk dan keampunan  ALLAH Azza Wa Jalla. 

    ALLAH Azza Wa Jalla .Berfirman ertinya : "Pada hari yang di waktu itu ada muka yang menjadi putih berseri dan ada pula yang menjadi hitam muram. 'Ada pun orang-orang yang hitam muram mukanya, (dikatakan kepada mereka) : kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Kerana itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu. (Ali lmraan:106 - 107)

      Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada di dalam rahmat Allah, mereka kekal di dalamnya.. Ketahuilah  bahwa orang -orang kafir yang tidak pernah beribadah kepada Allah itu wajahnya tidak memancarkan cahaya. Sebab hatinya memang tidak pernah bergetar lembut. sedangkan Orang BERIMAN mereka akan selalu memancarkan cahaya dalam aura mereka ,kerana mereka selalu melakukan IBADAH yang mendatangkan Cahaya kepada mereka (zikir,Puasa ,zakat dan Ibadah  lain) 

     ALLAH Azza Wa Jalla .Berfirman :Ertinya :Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.(At Tahriim 66: 8)


        Semoga ALLAH selalu menuntut kita kembali ke jalan yang Lurus ,yang selalu mengarahkan Hati kita kita untuk senantiasa TAAT dan PATUH terhadap-Nya .Semoga Allah menganugerahkan pada kita Nur-Nya yang terang dan Cinta-Nya.. Ilal Liqa' Assalammualaikum warahmatullahhi wabarokatuh.

No comments:

Post a Comment