Zahra Kazemi Saleh, muslimah yang berasal dari Iran di London menjadi korban penganiayaan kerana dia menolak untuk menaggalkan tudung yang dipakainya.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di tengah hari, pada Rabu ( 13/4). Empat remaja perempuan Inggris menyerang Zahra yang sedang berjalan menuju ke rumahnya ketika pulang dari sekolah. Mereka melakukan serangan kerana tidak senang setelah Zahra menolak untuk menaggalkan tudungnya.
Akibat serangan itu, Zahra yang juga ahli Muslim Student Council di London mengalami luka-luka di bagian wajahnya. Muslim Student Council mengecam keras serangan terhadap Zahra dan menyalahkan kerajaan yang dianggap memberikan keleluasaan untuk menyebarkan sikap Islamofobia di negeri itu.
"Kami mendesak Kementerian Dalam Negeri untuk bertindak, membawa pesalah dalam serangan ke meja kehakiman, dan menjatuhkan hukuman yang setimpal untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa tindakan jenayah seperti ini tidak ada toleransi di tengah masyarakat yang multi kultur," demikian pernyataan Muslim Student Council.
No comments:
Post a Comment